Kamis, 27 Oktober 2011

Allah tidak pernah salah menempatkan sesuatu (part 1)


Saia sekarang sedang melakukan praktek kerja profesi apoteker di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta, owh My God, saia sudah hampir menyelesaikan sedikit dari part penting dalam hidup saia.
Hmmmh, tidak pernah menyangka saia akan berkecimpung didunia ini (dunia farmasi), benar-benar tidak pernah membayangkan saia akan kuliah di jurusan Farmasi dan akan menjadi seorang apoteker nantinya (insyaallah).
Kalau ingat perjalanan cita-cita saia dari kecil yang bermacam-macam, jadi pengen ketawa, lucunya, ketika anak-anak lain setiap kali ditanya, cita-citanya mau jadi apa? pasti menjawab, dokter, insinyur, polisi, pilot, dll, pokoknya yang keren-kerenlah, nah saia lebih keren lagi, setiap kali mengisi diary (zaman dulukan lagi booming2nya buku diary tuh yang diisi ma biodata temen2) saia pasti menuliskan 'Astronot' pada bagian cita-cita hahaha.
Seiring bertambahnya umur, cita-cita saia pun berganti rupa juga, jadi guru TK, ahli bahasa, sastrawan, duta besar, sampai bisniswoman. But, liat apa yang terjadi sekarang?? saia malah terdampar di Farmasi menjadi calon apoteker.
( semoga Apoteker sukses, amin ya Allah )

Kuliah di Farmasi buat saia bukan keinginan melainkan suatu kecelakaan, ketika SMA saia mengambil kelas akselerasi yang cuma 2 tahun, ketika lulus agak shock juga, tidak siap mental menghadapi dunia perkuliahan, sampai-sampai jurusan yang ingin diambil waktu kuliah benar-benar tidak terarah, sebenarnya jauh didalam hati saia punya kok jurusan kuliah yang ingin saia pilih, saia pengen kuliah sastra, whaaaaa pengen banget, tapi apalah daya, saia yakin ayahanda pasti tidak akan mengizinkan.
Awalnya beliau memang tidak mengizinkan saia kuliah, beliau inginnya saia langsung terjun ngebisnis saja, coh no!!! tidak, tidak, tidak, belum saatnya, terlalu dini. Akhirnya saia memantapkan hati untuk memilih kuliah Fakultas ekonomi, jurusan manajemen, eeeh tiba-tiba kakak saia nongol, dan bilang, "ngapain kuliah manajemen?? otodidak juga bisa mah itu. mending jadi notaris aja, kuliahnya ga susah2 banget dan prospek profesinya bagus". Ajaib, perkataan beliau benar-benar berhasil berenang dikepala saia, baiklah, saia ubah deh pilihan saia, oke, fakultas hukum!!!!
eeeeeh kemudian si abah berujar, "kamu kalo mau kuliah, di kedokteran aja sana", hah?? saia tidak pernah punya cita-cita jadi dokter bapaaaaaaa, terus saia tanya pada beliau, "emang kenapa harus jadi dokter???" beliau dengan enteng menjawab, "soalnya tu buku-bukunya sudah ada, warisan kakakmu, kan sayang klo ga dipakai". Maaaaa,, masa cuma karena alasan begitu doank saia harus jadi dokter, emmoh ah.

Akhirnya ketika sampai di Jogja, demi menyenangkan hati ayahanda, saia coba tes di FKU dan FKG UMY, kemudian saia diajak oleh kakak saia ke UII, untuk mencoba peruntungan lagi, di sana waktu itu saia memilih Fakultas Hukum pada pilihan pertama, dan pilihan keduanya, emhh apa yaa, bingung, tiba-tiba telinga saia menangkap pembicaraan orang yang berdiri disebelah saia, seorang perempuan yang lagi diskusi sma bapanya. "beneran ya pa? aku ambil jurusan farmasi aja?". kata perempuan tersebut, Farmasi??? Ahaaaaa Ting-ting!!, iya ah, akhirnya saia tulis Farmasi dipilihan keduanya, setelah bayar tes, langsung deh masuk ke ruang computer based tesnya, saia mengerjakan tes tersebut kilat sekali, super duper cepat, ehhh pas selesai, hasil akhirnya tulisannya begini,
"Selamat anda diterima di Jurusan Farmasi" hah??? saia galau, antara bingung, senang, sedih, klo bahasa banjarnya tu Nyanyuk. Serius nih Farmasi???, yo wiss lah, pulang ke hotel nemuin si babe, dan bilang, "udahlah aku kuliah difarmasi aja, udah males nyoba yang lain-lain lagi", padahal hasil pengumuman tes di UMY belum keluar lho, baru keluar beberapa hari kemudian, dan saia sudah memutuskan, apapun hasil Tes di UMY saia tetap akan kuliah di Farmasi. Dan anak perempuan yang pembicaraanya saia sadap tersebut akhirnya jadi teman saia di kelas C Farmasi UII 06, dan nomor induk mahasiswanya persis dibawah NIM saia,
Hello Ade afriyanti!! haahaha

Oke, saia kuliah di farmasi, dan awal kuliah shock!!! mata kuliah yang ada isinya kimia semua, ajigileeee, saia kan gagu banget tentang kimia-kiman mending biologi ma fisika deh, serius. Akhirnya semester awal saia habiskan lebih sering di Amplaz, nonton Film di 21 atau nongkrong dibawah pohon ketapang depan FTSP sambil minum susu murni nasional, dan memandang teman-teman lain yang berjalan ke arah FMIPA dan masuk kelas kimia organik, wkwkwkwk
astagfirullah ampuni saia Ya Allah.
walaupun saia sering bolos disemester awal, ip saia alhamdulillah selalu diatas "cukup" kok, alhamdulillah yah, masih beruntung.
Dan lagi-lagi saia masih beruntung kuliah di Jurusan Farmasi UII yang arah farmasinya farmasi klinik, adanya mata kuliah Farmakoterapi membuat saia kembali bersemangat kuliah dijurusan ini walaupun nilai farmakoterapi saia juga selalu pas-pasan. hahaha

Dan alhamdulillah, selama saia kuliah saia tidak pernah mendapat banyak kesulitan, semuanya berjalan lancar dan selalu dimudahkan oleh Allah, kemudian saia menjalani semua tahap perkuliahan dengan baik, hingga akhirnya saia menyelesaikan S1 saia dengan selamat, dan menjadi seorang S.Farm, (Allah baik sekali ya, alhamdulillah), dan sekarang saia berada di pendidikan profesi apoteker UII untuk melanjutkan study saia, dan saia mulai merasakan sesuatu, saia mulai suka dengan dunia ini, ya, dunia farmasi, suka karena sudah terbiasa mungkin ya, iya, saia mulai menikmati segala yang terkait dengan dunia ini.
Tiba-tiba saia diingatkan kembali pada aktivitas bermain saia dimasa kecil sekitar umur 5 atau 6 tahun, saia ingat, dulu saia sering memainkan keranjang obat milik abah saia, beliau dulu bekerja di Pertamina, dan untuk pegawai Pertamina check up ke rumah sakit dan berobat ditanggung perusahaan, sehingga beliau seringkali ke rumah sakit untuk check up, dan banyaaak sekali mngumpulkan obat-obatan hasil dari check up di RS.
Dan aktivitas saia waktu itu, bermain sendirian, atau kadang-kadang bersama teman-teman dekat rumah, saia seringkali membuka kemasan2 tablet, dan menumbuknya, jadi serbuk, atau membuka kapsul-kapsul obat, dan meneropong isinya, atau pura- pura berdagang menjual berbagai macam obat yang ada di keranjang obat tersebut. Dan sekarang itu semua menjadi kenyataan!!!!
it happen now!! saia sudah biasa menumbuk obat jadi puyer, saia sudah biasa mengisi kapsul, dan saia sudah biasa berdagang obat di apotek.
Allah memang selalu lebih tau, jiwa saia memang ternyata ada disini dari kecil, dunia farmasi, dan Allah ternyata tidak salah menempatkan saia disini.
Alhamdulillah....

Minggu, 23 Oktober 2011

Kurma Ambar


Pagi ini saia membuka mata dalam keadaan perut yang bergejolak, bukan karena mules, atau maag, tapi karena lapar!! hungry sangad!! oke, saia segera melakukan tindakan P3K, pertolongan pertama pada Kelaparan, saia mulai meneropong seantero kamar, dan saia menemukan banyak makanan, yuppy!!! berbagai jenis roti yang memang saia timbun sebagai bahan sarapan, dan ketika saia sudah mulai menaruh harapan yang besar pada roti tersebut, tiba-tiba mata saia menyorot satu bagian di roti tersebut, tanggal kadaluarsanya, owh MyGod!!! it expired today, oke, kita pindah ke roti lainnya, sama juga tanggalnya, roti yang lainnya juga. Lah jan!! Kepriwe kiye, laper Jee..

Tiba-tiba saia teringat pada sesuatu yang sudah lama tidak saia jamah, dan saia yakin ini cukup mampu menolong, sesuatu yang tersimpan disebuah toples di atas dispenser, ahaaaaa kurma!!!!
Ya,, saia penyuka kurma dan kismis, dan alhamdulillah selama ini saia selalu punya persediaan makanan tersebut dikamar. Akhirnya saia tertolong hanya dengan satu biji kurma, ya, cukup satu biji kurma saja, kurma Ambar. Kurma Ambar adalah salah satu kurma asli kota Madinah, bentuknya besar, mungkin 3-5 kali lebih besar dari pada kurma biasa, dan mungkin bisa sampai 8 kali lebih besar kalo dibandingkan dengan kurma nabi (ajwa). Kurma Ambar ini memiliki rasa manis yang pas, dan dagingnya tidak lembek, ini yang membuat kurma Ambar begitu enak.

Pertama kali kenal dengan kurma ini beberapa tahun yang lalu, ketika saia diajak abah jalan-jalan ke pasar kurma di Madinah, tidak jauh dari Masjid Nabawiy, pasar tradisional yang isinya dari ujung ke ujung kurma melulu..(namanya juga pasar kurma,hehe), Wow, ketika sampai didepan pasarnya, saia sampai kaya orang linglung, melihat kurma dimana-mana,, ajiiib,,,lantas saia bilang sama abah, 'pokoknya kita harus beli kurma ajwa yang banyaaaaaak' karena memang pada waktu itu saia nngefans berat dengan kurma ajwa hehe, terus abah bilang, "adalagi kurma yang enak cy, namanya kurma Ambar, nanti kita beli", kata beliau.
Oke, setelah menyisiri beberapa toko, dan akhirnya kami menemukan toko kurma yang cukup bonafit, dengan pilihan kurma yang berbagai macam. Setelah proses tawar menawar, akhirnya kami membeli kurma Ajwa dan kurma Ambar, waktu itu kalo tidak salah ingat, harga kurma ajwa sekitar 50an SAR (Saudi Arabian Riyals) dan kurma Ambar sekitar 30 SAR, dan para pedagang disana cukup fasih berbahasa indonesia loh,, wah pokoknya menyenangkan banget belanja disana (buat yang suka kurma looh). Dan saia ingat betul bagaimana susahnya si abah membawa kurma Ambar sebanyak 15 kg, sampai di hotel langsung saia sambar itu Ambar dan ternyata memang ajiib...ajiiib..ambar..ambar..ajiib,jib,jib. hahaha

Oke kembali ke topik kurma Ambar yang ada dikamar saia, kurma ambar ini saia bawa dari rumah, ketika pulang lebaran kemarin, alhamdulillah abah baru beli tu kurma langsung dari asalnya, buat persediaan selama ramadhan dan masih bersisa. saia hanya makan 1 biji kurma pagi ini , dan sudah cukup mengenyangkan, kenapa?? iyup betul, glukosa yang ada di kurma tersebut cukup tinggi, dan seperti kita tau, glukosa adalah salah satu jenis karbohidrat sederhana yang merupakan sumber energi, selain glukosa, kurma juga mengandung karbohidrat sederhana lain seperti sukrosa dan fruktosa, hal inilah yang membuat kurma cukup mengenyangkan perut. Dan alhamdulillah saia selamat dari kelaparan setelah makan kurma Ambar, ayo yang belum pernah nyicip, silakan datang ke kos saia masih ada sisa 4 biji tuh di toples, atau beli dewe di toko kurma terdekat, hehehe


Minggu, 09 Oktober 2011

Gallery World Of Our Pink House



World of Our Pink House

Baiklah, kali ini saia akan memperkenalkan personel lengkap Pink House Lantai bawah, yang keren2 geeeelaaaa....

oke pendahuluan, Pink House adalah sebuah Gedung Kos-kosan (bukan rumah lho) yang sudah berdiri dari tahun 1998 (klo gag salah,klo salah mohon maap yaa,haha) dan menjadi yang termegah pada saat itu, saat ini??? jawab sendiri lah yaa, hahaha (Don't judge Pink House by the cover lah yaaa ;p)
Pink House terdiri dari 2 bangunan, Pink House 1 yang terdiri dari dua lantai, dan Pink House 2 yang berdiri sendiri didepan bangunan Pink House1.
Pemilik Pink House adalah ayah dari bu rini (yang sekarang jadi ibu kos dan memiliki mobil Carry yang keren sekali, klo cuaca berubah mobil tersebut akan membunyikan 'alarm'nya sendiri hahaha) mertuanya pak Adam suaminya bu Rini, (yang sekarang jadi bapak kos dan memiliki peliharaan ayam dan burung yang banyak dibelakang Gedung Pink House2), ahaha

Pada Agustus 2006 saia masuk dikos ini, dan bertahan sampai sekarang, betah banget ya?? iyalah, disini enak banget kok, semuanya enak, anak-anaknya baik2, ga ada yang macam2, cantik-cantik, sehat jiwa raga lah pokonya,(ini yang dilantai satu loh, gag tau klo yang dilantai atas ma yang di Pink House2) ibu kosnya juga baik,ehem, eh serius beneran, ibu kosnya baik banget, apa aja yang diminta sama anak2 kosnya beliau kabulkan, bahkan ketika ada salah seorang anak kosan yang telah terbukti sah dan menyakinkan berusaha membumi hanguskan Pink House (hahahahahahahahahahahahaha) beliau tidak marah sama sekali.


Baiklah difoto pertama dari kiri ke kanan
1.Suci Mardani(Uchil) kuliah di Fakultas D3 ekonomi yang berasal dari dompu, NTB, ciri khasnya adalah memiliki suara yang super duper stereooooo.

2.Tiara Buwono Wardhani,(Tiara) anak FMIPA Farmasi yang berasal dari Cilacap jawa tengah, yang suka malu-malu dan gag ngaku klo dia salah satu mahkluk 'ngapak' hahahaha

3.Astri Wahyu Lestari (Aci) anak psikologi yang berasal dari Cirebon, (salah satu kimcilnya PH) anak ini suka galau, melamun ditempat tidur dengan posisi pintu kamar terbuka lebar.hahaha

4. Asih Prihantini (Asih) anak psikologi yang berasal dari Bangka (salah satu kimcilnya PH juga,haha), anak ini so sweeetttt,,manis sekali,,senyumnya manis, dan terlihat masih tampak 'polos' sekali.ahahaha

5. Galenisa Falinda (Nisa) anak kedokteran yang asalnya dari Jambi, anak ini gayanya santai dan cuek, sering menghilang tiba-tiba dan muncul kembali juga dengan tiba-tiba di Pink House. agag seram memang, hahaha,

6.Athikah Nadia Eka Suri (Tika) anak psikologi yang asalnya dari Pekanbaru, anak ini juga punya suara yang khas, pemegang rekor nomer 2 setelah si uchil.
dan berbicara selalu dengan logat melayu Pekanbarunya.

7.Gardhika NOvi Indria (Nopi) anak Apoteker yang berasal dari Magelang, petugas listrik yang sangat disiplin, salah satu anak baik yang harus dicontoh, slalu pulang setiap minggunya ke Magelang dengan alasan "Kangen Ibu"

8. Dian Noviyanti (Dian) anak FMIPA Farmasi, asalnya dari Balikpapan, anak yang rajin, siklus hidupnya adalah belajar, ngerjain tugas, les terus nyanyi.dan begitu seterusnya. "Rajin Pangkal Pandai"

9. Chandra Yani Arfeni (Chandra) anak kedokteran yang asalnya dari kota Bumi ayu Jawa Tengah, anaknya misterius,,wkwkwk hanya terlihat jika menjemur handuk ke jemuran, atau ketika dia mau pergi keluar,, (atau saia yang jarang liat dia ya??)ahaha

10.Desy Damayanti Yusran (Desy) yah,saia orangnya!!! Mahasiswi apoteker, asal dari Kasela, anak baik, polos, sholehah, hahahaha palsu semuanya!!!! yang jelas, saia tampak biasa saja, ordinary girl, yang punya kehidupan sendiri dikamar saia yang sangat saia cintai dan saia memiliki totalitas yang tinggi dalam 1 hal, yaitu tidur. Sekian.

Selain yang disebutkan ada juga penghuni PH lantai bawah yang gag ikut foto, Mbak Rennie Incisevee, mahasiswa S2 Psikologi, kakaknya si kenthir alias Tiara yang tidak bisa berhadir karena sedang Praktek Kerja Profesi di RSJ.Magelang. Pink House juga menelurkan banyak alumnus, beberapa yang saia ingat adalah, Mbak Ptria, Mbak Dinar, Mbak Tiwi, Mbak Anggit, Mbak Lolita as Ajeng, Mbak Yuni dan Ratna, Mbak Witri,Dan Riskaaaaaaaa,,,, We Miss U All. Yang numpang tinggal bentar juga ada,, Neng Tessa (Kakaknya Aci), Galenita (kakaknya Galenisa), Mbak Piut, Asthri terus ada Baika, dan ucha juga.

Senin, 03 Oktober 2011

I Got My New Passport

Alhamdulillah yaaah,,
Saia sudah mendapatkan paspor baru lagi, setelah paspor jadul saia telah expired. Jadi kembali teringat ketika pertama kali bikin paspor, di usia 14 atau 15 tahun dulu (lupa,haha), bikin sama abah tercinta, di imigrasi banjarmasin, bayar uang jebret gitu, dan langsung disuruh foto, dan hari itu juga paspor selesai. Beberapa hari kemudian paspornya langsung ada capnya huruf arab,,dan saia sudah berada disebuah Masjid terindah didunia, semoga bisa segera kembali kesana Ya Allah,,
Amin Allohuma Amin..

Oke cerita tentang keberadaan saia di kota Suci tersebut, saia ceritakan dilain waktu saja, sekarang yang mau saia bagi adalah perbedaan bagaimana mendapatkan paspor pertama dan kedua saia,
Pada paspor pertama jaman dulu, saia buat dibanjarmasin, sama abah, kilat dan cepat dan biayanya tentu mahal juga, nah disini, di jogja tepatnya, saia mengurus semuanya sendiri, all by my self, gag juga sih, ditemani sama atikah nadia dan tiara buwono juga, dan tentunya tetap pake duit si abah, hahaha kan saia belum berpenghasilan, wkwkwk,

Mengurus paspor di kantor imigrasi yogyakarta,, so easy guys!!!, mudah sekali, asal mengikuti prosedur dan segala persyaratannya sudah dipenuhi.
Pertama kali masuk di kantor imigrasi yogyakarta, gambaran suasana disana sangat nyaman, bagus, teratur, rapi, cukup hi tech, oke lah pokoknya.
Menurut prosedur yang berlaku disana, pemohon diharuskan datang 3kali ke kantor imigrasi tersebut, hari pertama menyerahkan berkas yang isinya, formulir permohononan paspor, Fotocopy KK, FC KTP, dan FC akte kelahiran, dimasukan di map yang dibeli di lower ground kantor imigrasi, terus letakkan aja di loket satu, jangan lupa sebelumnya ambil nomer antrian dulu di mesin antri, dan dokumen yang asli juga dilampirkan. Ketika menyerahkan berkas, lalu petugas imigrasi di loket tersebut akan memberikan kita selembar kertas yang berisi, tanggal foto dan wawancara. Setelah dapat tu kertas, pulaaang deeeh...cepatkan???
kalo datangnya sebelum jam 8 pagi malahan insyaallah ga bakalan ngantri, klopun ngantri paling cuma bentar doank, mentok2 paling lama cuma 15 menit dikantor situ.

Hari kedua datang, yaitu hari dimana tertulis tanggal dikertas yang dikasih oleh petugas loket 1 kemaren, saia datang dengan bawa tu kertas ke loket 1 lagi, terus tinggal nunggu panggilan bayar, foto, dan wawancara, ajigilee pake acara wawancara segala, dah kaya mau ngapain aja gitu, haha
hari kedua ini lumayan rame, soalnya saia datang jam 10, dan tu kantor isinya kebanyakan muda-mudi alias mahasiswa juga yang pada mau travelling dan backpackeran 'mungkin', ato mau kuliah keluar negri 'mungkin', mungkin yang kedua, atau mau nyari kerja diluar negri 'mungkin',mungkin yang ketiga, dan mungkin2 selanjutnya,,haha..
Setelah bayar, kemudian foto, fotonya kalo cwe yang pake jilbab, jilbabnya harus dimundurin mpe keliatan jidatnya,hahaha, alhasil, 'niscaya', semua perempuan berjilbab yang bikin paspor, pasti foto mukanya gag karuan.
hahaha
Terus lanjut wawancara, ditanyain 3 pertanyaan, dan saia hanya menjawab dengan 4 kata, dan ngasaaaaallll,
pertanyaan pertama, pekerjaan apa?? saia jawab 'mahasiswa'..
pertanyaan kedua, tujuan buat paspor?? saia jawab 'berlibur'
pertanyaan ketiga, negara tujuan?? saia jawab 'Peru, machupicchu'
yang wawancara langsung mengerutkan dahi, hahahaha
setelah itu disuruh tanda tangan deh dibuku paspornya, terus kita dikasih kertas yang tertera tanggal pengambilan paspornya.

Hari ketiga yaitu hari dimana tertulis tanggal pengambilan pasport dikertas yang di dapat pada waktu wawancara. Tinggal pencet tombol loket 6 di mesin antri, tunggu panggilan, klo udah dipanggil serahin kertas ma kwitansi pembayaran, terus paspor dah ditangan deeeeh, mudahkan..
Ayo Ayo segera buat paspor, begitu mudah, begitu murah, bayangkan, membuat paspor 48 halaman, hanya 255ribu rupiah, dan valid sampai 5 tahun, klo yang 24 halaman malah lebih murah lagi, cuma 105ribu.
ada banyak keuntungan yang didapat kalo kita buat paspor, yang paling logis adalah paspor bisa digunakan sebagai identitas diri (walopun udah ada ktp,ato sim), terus, gampang juga klo mau nyari beasiswa luar negri, krna ada bberapa universitas luar yang mensyaratkan "memiliki paspor" pada pelamar beasiswanya, terus yang paling penting kita bisa menghilang 'ting' tiba-tiba ke negara yang kita mau, seperti gayus dan nazarudin,,hahaha.
Ga usah dipikir mau ada cap negara lainnya kapan di buku tu, yang penting punya dulu tu buku paspor, buat tempat ngecapnya, klo bukunya dah ada, semoga nanti cap negara lainnya segera menempel juga, amiiin Ya Allah..
Yang jelas, saia harus menyelesaikan tanggungan saia dulu sebagai seorang mahasiswi apoteker,,pkpa yg benar, lulus kompre dengan selamat, disumpah,
(cape2 kuliah malah 'disumpahin' akhirnya hahaha)
Lalu lanjutkan hidup,,Mudahkan segala urusan saia Ya Allah...Amin..







Minggu, 02 Oktober 2011

Baby...You dont know a thing about me...



Hmmmh beberapa waktu yang lalu saia baru saja memutuskan hubungan dengan Mas Rendry Bayu, saia terus memaksanya agar mau menerima keadaan bahwa saia hanya ingin berteman baik saja dengan dia, walaupun dia masih tetap ingin bertahan dengan hubungan yang ada, tetapi saia tetap bersikeras untuk mengakhirinya dengan baik-baik,
banyak yang bertanya kenapa??? bukankah saia di awal tampak begitu yakin dengan dia?? iya memang,,lantas kenapa hubungan ini diakhiri begitu saja?? kenapa ya???
bisa gag sih gag usah tanya, tanya kenapa?????hahaha
Yah, itulah saia, Desy Damayanti, sangat sulit ditebak jalan pikirannya, dan sangat sulit dibaca ekspresi wajahnya, hahaha
okey, baiklah,,,
semua yang terjadi disebabkan oleh banyaknya perbedaan yang ada pada saia dan dia. Berbeda dalam segala hal, dan harusnya..perbedaan ini bisa memperkaya hubungan dan menambah seru hubungan kami, tapi saia tidak pernah menemukan caranya, cara agar saia dan dia bisa baik-baik saja dengan segala perbedaan tersebut.
Jujur saia amat sangat terganggu dengan perbedaan ini.

Oke, this is my fault, saia salah, saia yang salah, harusnya saia tidak mencoba-coba suatu hal yang memang seharusnya bukan untuk dicoba-coba, seharusnya dari awal, saia tidak harus mengiyakan ketika dia minta untuk mencoba hubungan ini.
oke, diawal saia tampak begitu semangat dan antusias sekali, dan setelah seminggu,dua minggu,tiga minggu, dan minggu berikutnya saia mulai mengalami goncangan,, saia mulai sering berpikir bahwa he is not the right person for me!!, dia lelaki baik, tetapi tidak cukup baik untuk saia, mungkin akan menjadi luar biasa baik, bagi perempuan lain.
olrite, sebagian orang terutama teman-teman baik saia, banyak yang bertanya,memangnya dia kurang apa? memangnya dia salah apa?
ini bukan soal kurang apa atau salah apa? ini soal perbedaan cara pandang kami dalam melihat setiap hal. okey?.

Ada yang bilang, ini semua terjadi karena saia selalu teringat dan membanding-bandingkan dia dengan orang yang sebelumnya cukup dekat dengan saia, yang didalam otak saia sudah terkonsep bahwa lelaki sebelum dia itu hampir sempurna, ibadahnya, pergaulannya,cara hidupnya, always stay on track, dan konsep itu kuat sekali, sehingga ketika muncul laki-laki seperti mas bayu yang fisik dan pribadinya tampak biasa-biasa saja, dia akan terhempas jauh sekali karena konsep yang ada di otak saia tersebut.
itu kata mereka, kata saia???? saia tidak membenarkan tidak juga menyalahkan, terserah mereka berkata apa? yang menjalani hubungan ini kan saia, saia yang merasakan.
Sebenarnya hubungan ini masih bisa diteruskan jika saia mau sedikit menerima keadaan, seperti quote yang saia dapat difilm Valentine's day,
"When you love someone, you love all of them... you gotta love everything about them, not just the good things but the bad things too. The things that you find lovable and the things you don't",
it's the point,,"if u love someone..." dan ternyata dari awal saia emmh..tidak pernah menyukainya, dan tidak pernah mencintainya.

Akan menjadi aneh rasanya, ketika seseorang sering melakukan kebaikan kepada kita, dan kemudian dia berkata,
"aku sudah melakukan banyak hal untuk kamu, dan kamu tidak peduli sedikitpun" atau kalimat yang ini,
"belajar sedikit donk untuk menghargai perasaan orang lain",
tidak ada yang salah pada kalimat itu, tapi saia bukan orang yang sering menggunakan kalimat itu, dan tidak sejalan dengan kalimat itu,
bagi saia, ketika saia menyukai seseorang dan mencintai seseorang,
saia akan lakukan apa saja yang dapat saia lakukan untuk dia, tanpa harus berpikir dia peduli atau tidak pada apa yang saia lakukan, saia lakukan apa saja, apa saja yang terbaik yang dapat saia lakukan, tanpa harus memikirkan balasan seperti apa yang saia dapat, mau dihargai, mau diucapin terimakasih sebanyak2nya, atau malah tidak digubris sedikitpun, saia tidak peduli yang penting saia sudah melakukan 'sesuatu' untuk dia.

Menjadi sangat aneh, ketika saia dipaksa secara halus untuk terus-terusan memikirkan perasaan orang lain, lantas siapa yang peduli dengan perasaan saia???
dan bukan saia, yang memaksa orang lain tersebut untuk bersama saia.
Dia yang meminta, memaksa, meyakinkan agar saia mau bersama dia, lantas, kenapa saia yang harus berubah??, kenapa tidak tinggalkan saja saia, bereskan??!!!
Dia selalu berkata dia tau saia, "aku tau kamu kok", percuma klo hanya sebatas tau, tetapi tidak memahami. dan itu masih mending, saia bahkan lebih parah, tidak tau, dan tidak mau berusaha tau tentang dia, bagaimana bisa memahami dia?? yaitu tadi, kembali ke point, dari awal saia memang tidak menyukainya, dan dia tidak tau bagaimana menghadapai orang seperti saia, and he doesn't know a thing about me!!!!!!!!!

oke, akhirnya sekarang, saia yang meningalkan dia, maaf,maaf,maaf banget mas bayu, maaf klo saia sudah mendzolimi anda, maaf sangat. But, saia sudah tidak punya pilihan lain, daripada diteruskan justru akan semakin menyakiti anda dan menyulitkan poisisi saia dan memang saia tidak sanggup menjalani hubungan ini lagi. so sorrry..
Yah seperti tulisan yang saia tulis sebelumnya, cinta itu seperti sepatu,, sebagus apapun sepatunya, kalau tidak nyaman ketika melangkah bersamanya,,mau bagaimana???????????????????????